Fungsi Paddle Shift di Mobil Transmisi Matic
Beberapa mobil transmisi otomatis saat ini sudah dilengkapi dengan fitur paddle shift. Paddle shift adalah fitur pada mobil transmisi otomatis yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan transmisi tanpa harus melepaskan kemudi.
Pada dasarnya, paddle shift merupakan salah satu fitur yang terpasang di mobil balap Formula 1. Namun dengan perkembangan teknologi, fitur ini sudah disematkan di beberapa mobil produksi masal, bahkan pada mobil-mobil kelas menengah. Simak tentang kegunaan hingga cara menggunakan aksesoris mobil satu ini dalam artikel berikut.
- Fungsi Paddle Shift
- Cara Menggunakan Paddle Shift
- Harga Paddle Shift
- Perbedaan Paddle Shift dan Tiptronic
Fungsi Paddle Shift
Secara umum fungsi paddle shift bisa membuat kendaraan jauh lebih nyaman untuk dikendarai. Dengan adanya fitur ini, kamu bisa fokus dan berkonsentrasi penuh tanpa harus melepaskan kemudi untuk memindahkan transmisi. Berikut adalah penjelasan fungsi fitur ini lebih lengkapnya:
1. Menaik turunkan transmisi
Awalnya paddle shift hanya disematkan di mobil balap Formula 1 dengan fungsi utama untuk menaikkan atau menurunkan transmisi.
Dengan pemasangan tuas transmisi di balik kemudi, maka pembalap bisa berkonsentrasi mengemudi dengan kedua tangan tetap fokus pada kemudi.
2. Melakukan engine brake
Selain untuk memudahkan perpindahan transmisi, paddle shift memiliki kegunaan lain yakni membantu melakukan engine brake. Sistem kerja perangkat ini yang mirip dengan persneling biasa memungkinkan mesin melakukan engine brake.
Engine brake merupakan salah satu teknik mesin untuk mengurangi kecepatan laju kendaraan dengan menurunkan putaran mesin.
3. Mengurangi laju mobil
Paddle shift juga dapat membantu mengurangi laju mobil ketika terjadi situasi darurat. Jika terjadi situasi darurat dan mobil harus berhenti secara mendadak, maka bisa dibantu dengan engine brake melalui tuas di paddle shift. Cukup tekan tuas di sebelah kiri, kemudian gigi akan turun secara otomatis.
Cara Menggunakan Paddle Shift
Untuk mengetahui sebuah mobil memiliki paddle shift atau tidak, kamu bisa cek bagian belakang kemudi atau setir.
Jika terlihat ada tuas dengan logo (-) di sebelah kiri dan (+) di sebelah kanan maka dipastikan mobil tersebut sudah dilengkapi dengan fitur ini. Namun, jika setirnya polos maka dipastikan mobil tersebut belum memiliki fitur ini. Tuas sebelah kiri berfungsi untuk menurunkan gigi, sementara sebelah kanan berfungsi untuk memindahkan transmisi ke gigi yang lebih tinggi.
Untuk menggunakan paddle shift, mobil harus dalam mode manual. Kamu hanya perlu menekan tuas sebelah kiri untuk menurunkan gigi, dan menekan tuas sebelah kanan untuk menaikkan gigi.
Fitur ini dapat berguna saat kamu akan melakukan engine brake. Misalnya ketika kamu ingin menyalip mobil, namun tenaga mesin dirasa kurang, ini berarti posisi gigi transmisi sedang pada rasio tinggi sehingga menyebabkan torsi berkurang.
Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa gunakan paddle shift sebelah kiri untuk menurunkan gigi sehingga mobil akan otomatis melaju dengan tepat. Fitur ini juga bisa digunakan ketika mobil berada di posisi Drive (D) atau Sport (S).
Buat kamu pemilik mobil Pajero, kamu bisa baca artikel Lifepal mengenai cara menggunakan paddle shift Pajero Sport, ya.
Harga Paddle Shift
Penting untuk mengetahui harga aksesoris mobil satu ini jika kamu ingin memasang atau mengganti yang lama. Perangkat paddle shift bisa ditemukan di marketplace, tapi biasanya tidak termasuk biaya pasangnya. Jika ingin mendapatkan yang sudah termasuk biaya pasang, kamu bisa mencarinya di bengkel aksesoris mobil.
Harganya dapat beragam mulai dari Rp1 juta-Rp25 jutaan. Jika harganya murah biasanya hanya terdiri dari perangkat paddle shift saja dan belum termasuk pemasangan. Namun untuk harga yang lebih mahal bisa terdiri dari satu perangkat setir utuh.
Selain itu, di marketplace kamu juga bisa menemukan paddle shift extension, yaitu aksesoris yang membuat fitur ini semakin mudah untuk digunakan. Aksesoris ini membuat fitur tersebut jadi lebih mudah dijangkau karena ukuran asli perangkat ini memang aslinya tidak terlalu besar.
Perbedaan Paddle Shift dan Tiptronic
Selain dilengkapi dengan fitur paddle shift, biasanya dalam mobil juga terdapat transmisi tiptronic. Fungsi dari kedua fitur ini sangat mirip yaitu membantu pengemudi melakukan perpindahan gigi mobil secara manual pada mobil bertransmisi otomatis atau mobil matik.
Perbedaannya yakni letak dan cara penggunaannya. Jika paddle shift berbentuk tuas yang berada di belakang kemudi, sementara tiptronic berada di tuas transmisi dengan pengoperasian yang mirip transmisi manual tetapi lebih sederhana.
Fitur tiptronic biasanya mengharuskan pengemudi menggeser tuas transmisi dari posisi D ke kanan atau kiri. Untuk menaikkan gigi secara manual, kamu bisa goyangkan tuas ke atas atau ke tanda plus, sedangkan untuk menurunkan gigi kamu cukup pindahkan tuas ke bawah atau ke tanda minus.
Selain memiliki fungsi yang serupa, penggunaan kedua fitur ini juga sama-sama bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesenangan berkendara, memudahkan menyalip kendaraan lain, hingga memaksimalkan fungsi engine brake.
Pada beberapa mobil, triptonic memiliki sebutan yang berbeda seperti touchshift, geartronic, sportronic, dan lainnya. Meskipun namanya berbeda di setiap mobil, namun fungsinya tetap sama.
https://lifepal.co.id/media/paddle-shift/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar