Biaya Tune Up Mobil Terbaru di Bengkel Resmi dan Umum
Tune up adalah rutinitas perawatan mobil yang bertujuan memelihara performa mesin agar tetap optimal serta meningkatkan efisiensi bahan bakar. Biaya tune up mobil dapat bervariasi, dimulai dari Rp350.000 hingga Rp3 jutaan, tergantung apakah dilakukan di bengkel resmi atau bengkel umum.
Proses tune up pada umumnya melibatkan penggantian komponen berdasarkan masa pakai efektifnya. Beberapa komponen yang perlu diperiksa mencakup busi, filter udara, filter oli, kampas rem, dan sejumlah komponen lainnya.
Yuk, mari kita cari tahu berapa biaya tune up di bengkel umum dan resmi, serta ikuti prosedurnya untuk menjaga performa mobil tetap prima.
- Biaya Tune Up Mobil di Bengkel Resmi
- Harga Tune Up Mobil di Bengkel Umum
- Kenapa Harga Tune Up Mobil di Bengkel Umum Lebih Murah Daripada Di Bengkel Resmi?
- Komponen yang Diperiksa Saat Tune Up Mobil
- Manfaat dan Fungsi Tune Up Mobil Secara Berkala
- Perbedaan Servis Mobil dan Tune Up
Biaya Tune Up Mobil di Bengkel Resmi
Biaya tune up mobil di bengkel resmi jauh lebih mahal daripada di bengkel umum, di mana rata-rata akan mencapai Rp3 juta atau lebih. Namun untuk tune up mobil ringan, cukup murah seperti estimasi biaya tune up mobil di Auto2000 yang mulai dari Rp300 ribu saja.
Tune up di bengkel resmi memang biasanya lebih mahal karena beberapa faktor. Bengkel resmi memiliki SOP yang berbeda dan mekanik yang sudah tersertifikasi sesuai merek mobil. Pengecekan di bengkel resmi juga lebih rinci, dengan menggunakan alat scanner yang mendeteksi kerusakan di ECU. Selain itu, bengkel resmi umumnya melakukan pembersihan injektor yang mungkin tidak dilakukan di bengkel umum.
Selain itu, bengkel resmi sudah pasti mengganti spare part dengan komponen orisinil sesuai merek mobil tersebut. Ini berbeda dari bengkel umum yang mungkin menggunakan pilihan spare part tidak resmi yang mungkin harganya jauh lebih murah.
Harga Tune Up Mobil di Bengkel Umum
Berbeda dengan biaya tune up mobil di bengkel resmi yang bisa mencapai jutaan rupiah, biaya tune up mobil di bengkel umum jauh lebih murah. Biasanya kamu cukup menyiapkan uang Rp350.000 hingga Rp500.000 untuk sekali melakukan tune up ringan di bengkel umum.
Itu belum termasuk biaya penggantian spare part atau komponen yang memang dianggap sudah tidak layak pakai yang bisa menjadi penyebab mobil mogok. Namun jika terpaksa harus ganti suku cadang, bengkel umum bisa memberikan opsi suku cadang yang lebih murah.
1. Biaya tune up mobil di Dokter Mobil
Dokter mobil adalah salah satu bengkel spesialis untuk AC mobil dan tune up. Cabang Dokter Mobil tersebar luas di kota-kota di Pulau Jawa dan Sumatera bahkan sampai Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sebagai gambaran, berikut biaya tune up Dokter Mobil, salah satu bengkel terpercaya di Indonesia.
Jenis tupe up mobil | Contoh Pengerjaan | Biaya tune up mobil |
Perawatan ringan | Check dan tune up mobil AC mobil | Mulai di harga Rp100.000 |
Perawatan sedang | Checkup keseluruhan dan ganti suku cadang | Rp500 ribu sampai Rp1 jutaan |
Perawatan tingkat tinggi | Checkup keseluruhan dan ganti suku cadang | Sesuai dengan suku cadang yang diganti. |
2. Biaya tune up di Auto2000
Auto2000 merupakan bengkel resmi untuk kendaraan bermerek Toyota seperti Alphard, Vellfire, Avanza, dan Rush. Bengkel Auto2000 memiliki paket servis bertema Toyota Flexi Services yang bisa kamu manfaatkan dengan promo sehingga lebih hemat.
Dengan biaya tune up mobil mulai dari Rp336 ribu saja, kamu bisa mendapatkan fasilitas servis yang lengkap mulai dari pemeriksaan busi, sensor mesin, komponen bahan bakar seperti tutup tangki dan pipa gas buang. Soal kualitas tentu tidak diragukan lagi, bengkel Auto2000 memiliki tenaga profesional dan bersertifikasi.
Avanza merupakan salah satu merek mobil Toyota yang paling laris dan rupanya banyak yang penasaran berapa biaya tune up untuk mobil Avanza. Agar lebih jelas, berikut biaya tune up mobil Avanza dan mobil Toyota lainnya di bengkel umum seperti yang dikutip dari Otopedia.com.
Merek mobil | Biaya tune up |
Toyota Agya | Rp207.000 |
Toyota Calya | Rp207.000 |
Toyota Avanza | Rp247.500 |
Toyota Innova | Rp289.000 |
Toyota Yaris | Rp289.000 |
Toyota Vios | Rp289.000 |
Toyota Fortuner | Rp362.000 |
Toyota Harrier | Rp362.000 |
Toyota Alphard | Rp465.000 |
Toyota Vellfire | Rp465.000 |
3. Biaya tune up mobil di Shop and Drive
Shop & Drive, sebuah jaringan ritel modern yang menyediakan layanan serta suku cadang kendaraan yang merupakan bagian dari Astra Otoparts. Shop & Drive memberikan solusi komprehensif untuk perawatan kendaraan dengan fokus pada related services, fast moving general part, dan quick service.
Salah satu layanan penting dalam tune up mobil adalah penggantian oli. Di Shop and Drive, biaya untuk ganti oli mobil bervariasi tergantung pada merek oli yang dipilih dan tipe mobil yang kamu miliki. Paket ganti oli mobil di Shop and Drive memiliki kisaran harga mulai dari Rp300 ribuan.
Paket ini mencakup oli sebanyak 4 liter, filter oli, dan juga engine cleaner, sehingga memberikan perawatan komprehensif untuk menjaga performa mesin mobilmu tetap optimal. Jika kamu ingin melakukan tune up mobil dengan biaya terjangkau yang mencakup biaya ganti oli dan tune up mobil, Shop and Drive merupakan pilihan yang tepat.
Kenapa Harga Tune Up Mobil di Bengkel Umum Lebih Murah Daripada Di Bengkel Resmi?
Salah satu faktor utama yang membuat biaya tune up mobil di bengkel resmi lebih tinggi adalah karena bengkel umum biasanya memiliki profit margin yang lebih rendah. Bengkel resmi mungkin menetapkan biaya lebih tinggi karena penekanan pada kualitas layanan dan perlunya mempertahankan standar tertentu.
Selain itu, pekerjaan di bengkel resmi biasanya lebih rinci dan komprehensif dibandingkan dengan bengkel umum. Beberapa tugas, seperti scanning sistem injeksi dan pembersihan injektor, mungkin hanya dilakukan oleh bengkel resmi yang memiliki peralatan dan mekanik bersertifikat.
Faktor lainnya, bengkel resmi menggunakan spare part berkualitas orisinal, yang bisa mempengaruhi biaya. Sementara beberapa bengkel umum mungkin menawarkan spare part non-orisinal yang lebih murah.
Jenis mobil juga berpengaruh pada biaya tune up, misalnya biaya tune up mobil diesel tentu ada sedikit perbedaan dengan mobil bensin biasa. Ini semua berkontribusi pada perbedaan biaya tune up mobil antara bengkel resmi dan umum.
Komponen yang Diperiksa Saat Tune Up Mobil
Tune up dapat mengembalikan performa kendaraan, mencegah kerusakan, dan memeriksa apakah komponen-komponen pada kendaraan masih dalam kondisi baik. Saat melakukan tune up, terdapat beberapa komponen yang diperiksa, berikut beberapa di antaranya.
1. Filter udara
Komponen pertama yang diperiksa pada saat melakukan tune up adalah filter udara yang penting untuk menyaring udara ke mesin. Jika tidak begitu kotor, teknisi biasanya hanya akan membersihkan filter saja tanpa perlu menggantinya.
Namun, teknisi akan menyarankan pemilik kendaraan untuk menggantinya dengan filter udara yang baru jika keadaannya sangat kotor. Beberapa hal yang menyebabkan filter udara ini sangat kotor adalah sering melewati lingkungan yang kotor, area pabrik, jalanan berdebu dan lain sebagainya.
2. Throttle Body
Komponen lain yang perlu diperiksa adalah throttle body yang merupakan komponen penyalur udara ke ruang bakar mesin. Komponen yang ada pada mobil non-injeksi ini perlu dibersihkan dari kotoran-kotoran yang menempel pada bagian katup. Pada mobil injeksi yang tidak menggunakan karburator, komponen yang akan diberikan adalah katup gasnya.
Karburator atau throttle body berperan dalam mencampur udara dan bahan bakar sebelum masuk ke ruang bakar. Pada tune up, mekanik akan memeriksa kebersihan dan kondisi komponen ini, serta melakukan penyesuaian jika diperlukan agar campuran udara dan bahan bakar tetap optimal.
3. Celah busi
Bagian lainnya yang akan diperiksa oleh teknisi jasa tune up mobil yakni celah busi yang merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pembakaran. Pengecekan celah busi dilakukan dengan cara melihat api yang keluar yang normalnya, api akan terlihat tidak terlalu besar atau terlalu kecil.
Jika celah terlalu kecil, busi akan sulit menghasilkan api yang cukup untuk menyalakan campuran bahan bakar dan udara di dalam silinder. Sementara itu, jika celah terlalu besar, busi akan mengeluarkan terlalu banyak api yang dapat menyebabkan terbakarnya campuran bahan bakar secara tidak sempurna. Umumnya celah busi telah diset dari pabrik, namun interaksi busi dengan tekanan kompresi dapat mengakibatkan celah busi berubah.
4. Celah katup
Pemeriksaan celah katup yang ada pada cylinder head dilakukan pada mobil yang memiliki sistem katup konvensional. Pada mobil tipe ini, celah katup akan disetel ulang sehingga kembali pada posisi standar.
Kesalahan dalam penyetelan posisi celah katup dapat mengakibatkan mobil menjadi berisik dan tenaga kendaraan berkurang. Selain itu, terjadi kebocoran pada kompresi juga bisa saja terjadi sehingga tidak bisa disepelekan.
Meskipun begitu. untuk mobil-mobil modern celah katup biasanya tidak perlu diperiksa. Pasalnya, dalam mobil modern ada sistem Hydraulic Lash Adjuster (HLA) yang membuat celah katup diatur secara otomatis berkat tekanan oli mesin.
5. Aki
Tegangan aki mobil yang merupakan sumber listrik utama mobil juga harus diperiksa. Untuk aki regular, dilakukan pemeriksaan elektrolit untuk mengetahui keadaan aki apakah masih bagus atau sudah lemah.
Aki adalah komponen penting pada sistem kelistrikan mobil yang berfungsi untuk menyimpan dan menghasilkan arus listrik. Baterai yang lemah dapat mengakibatkan mesin mobil sulit menyala, sehingga perlu diperiksa secara berkala.
Itulah komponen-komponen yang perlu dicek saat tune up mobil. Sebenarnya, kamu bisa melakukannya sendiri di rumah, meski cukup merepotkan tentu saja. Buat kamu pemilik mobil Innova, kamu bisa simak artikel Lifepal mengenai cara tune up toyota Innova bensin.
Manfaat dan Fungsi Tune Up Mobil Secara Berkala
Ada beragam manfaat tune up mobil yang akan diperoleh pengguna kendaraan ketika rutin menjalaninya, yaitu:
1. Performa mesin mobil lebih maksimal
Manfaat tune up mobil atau fungsi utama tune up adalah untuk memaksimalkan performa mesin mobil. Karena itu, jika tidak pernah dirawat rentan mengalami kerusakan, seperti penurunan performa yang akan mengganggu kenyamananmu selama berkendara.
Nah, jika masalah ini sudah parah, tidak menutup kemungkinan mesin tiba-tiba mati di tengah jalan. Untuk mencegah hal ini terjadi, pastikan melakukan servis secara berkala secara sendiri atau mendatangi bengkel langganan.
2. Menghindari kerusakan pada kendaraan sehingga biaya tune up mobil tidak tinggi
Kamu pasti tidak ingin mobil kesayangan mengalami kerusakan, apalagi sedang dalam perjalanan. Karena itu, manfaat tune up mobil sangat penting untuk menghindari kerusakan kendaraan.
Kalau kamu membiarkan mobil dalam waktu lama tanpa perawatan, kerusakan yang semula ringan dapat berubah jadi kerusakan parah. Selain menambah biaya pengeluaran, hal ini pun meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Cara terbaik untuk menghindari kejadian itu dengan rutin merawat mesin mobil dan melakukan tune up minimal setiap setahun sekali.
3. Menjaga kondisi mesin mobil
Manfaat tune up mobil lainnya yang tidak kalah penting adalah menjaga kondisi mesin mobil. Mesin mobil merupakan salah satu komponen yang paling penting.
Jika mesin mengalami kerusakan karena tidak pernah dirawat, hal ini akan berpengaruh buruk pada performa dan komponen lainnya. Dengan melakukan tune up, kondisi mesin mobil dapat terpantau. Sekalipun terjadi kerusakan, kamu akan lebih mudah memperbaikinya.
4. Memastikan fungsi saringan udara berfungsi baik
Salah satu fungsi tune up untuk memastikan saringan udara berfungsi dengan baik dan optimal. Jika saringan udara rusak, suhu udara akan meningkat sehingga menyebabkan penurunan performa mesin mobil.
Filter udara yang tidak berfungsi dengan baik juga dapat menyebabkan mobil hilang tenaga saat digas, lho. Jika rutin melakukan perawatan, kamu dapat mengantisipasi terjadinya kerusakan pada saringan udara dan mencegah kerusakan yang lebih parah.
5. Memastikan seluruh komponen dalam kondisi stabil
Fungsi lain dari tune up adalah memastikan seluruh komponen mobil dalam kondisi yang bagus dan stabil. Manfaat tune up mobil juga dapat membuat kinerja komponen mobil lebih optimal. Sehingga, mobil akan terasa lebih nyaman saat digunakan.
Dengan kondisi kendaraan yang lebih aman dan nyaman, tentu saja juga akan membuat emisi gas buang lebih terjaga.
Perbedaan Servis Mobil dan Tune Up
Servis mobil dan tune up adalah dua hal yang berbeda karena memiliki tujuan dan tingkat perawatan yang berbeda pula. Secara umum, perbedaan antara servis mobil biasa dengan tune up dapat dilihat dari jenis perawatan dan waktunya.
Perbedaan waktu servis dan tune up
Kapan mobil harus di tune up? Dari segi jangka waktu, tune up biasanya dilakukan setiap 30.000-50.000 km atau setiap 12-24 bulan. Itu pun jika mobil sudah mencapai 120 kilometer pertamanya.
Sementara itu, untuk servis mobil biasa jarak waktunya lebih pendek yakni setiap 10.000-15.000 km. Pada 1.000 km pertama, mobil perlu dilakukan servis rutin. Selanjutnya pada 30.000 km, 50.000 km dan 70.000 km untuk mengecek komponen seperti mesin, oli, dan ban.
Jenis servis yang dilakukan
Pada servis mobil, para mekanik melakukan pengecekan pada semua komponen secara menyeluruh. Sementara ketika kita melakukan tune up, pengecekan dititikberatkan pada kinerja mesin agar performanya kembali mantap.
Tune up lebih terfokus pada perawatan mesin untuk menjaga kinerja mesin dan meningkatkan efisiensi bahan bakar, sedangkan servis biasa lebih terfokus pada perawatan seluruh komponen mobil untuk memastikan bahwa mobil dapat berfungsi dengan baik dan aman.
Ketika mendapati kondisi komponen yang rusak akan segera bisa diperbaiki atau diganti dengan yang baru. Karena alasan itulah, biaya jasa tune up mobil jauh lebih mahal dibandingkan biaya servis mobil biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar