Biaya Service Kaki-Kaki Mobil dan Komponen yang Perlu Diperiksa
Biaya service kaki-kaki mobil jika hanya satuan cukup terjangkau, misalnya shockbreaker kanan dan kiri biasanya hanya Rp300 ribuan. Namun biaya ini bervariasi tergantung dari beberapa faktor seperti jenis perbaikan, jenis kendaraan dan bengkel mobil itu sendiri.
Kaki-kaki mobil sendiri merupakan komponen yang berada di bagian bawah mobil, terdiri dari ball joint, bearing, bushing, suspensi/shockbreaker, tie rod, velg, peer, dan roda mobil. Seluruh komponen ini memastikan kendaraan berjalan dengan stabil, baik saat bergerak maju, mundur maupun pada saat belok.
Kerusakan pada kaki-kaki mobil akan berdampak pada ketidaknyamanan saat berkendara. Misalnya, terdengar bunyi kaki-kaki mobil yang tidak biasa, atau kendaraan mengalami getaran yang tidak wajar. Dalam artikel ini, kita akan membahas berapa biaya service kaki-kaki mobil dan tips merawat kaki-kaki mobil. Simak sampai tuntas, ya!
- Biaya Servis Kaki-Kaki Mobil
- Komponen Kaki-Kaki Mobil
- Tips Agar Kaki Kaki Mobil Awet
Biaya Servis Kaki-Kaki Mobil
Biaya service kaki-kaki mobil dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti misalnya jenis dan kondisi mobil, jenis bengkel yang menangani hingga lingkup perbaikan yang kamu pilih. Secara umum, ada dua pilihan dalam servis kaki-kaki mobil, yaitu perbaikan per titik kerusakan atau servis secara keseluruhan.
Perbaikan per titik berarti hanya mengganti bagian yang rusak saja sementara servis kaki-kaki mobil keseluruhan berarti menyeluruh pada setiap komponen kaki-kaki mobil, dan menggantinya jika ada yang rusak atau aus.
Jenis kendaraan juga berpengaruh,misalnya, mobil Jepang biasanya memiliki biaya perbaikan yang lebih terjangkau dibandingkan mobil Eropa. Sebagai gambaran, yuk lihat contoh harga service kaki-kaki mobil satu titik (belum termasuk spare part).
Komponen | Harga Servis Kaki-Kaki Mobil |
Bushing arm | Rp300 ribuan |
Tie rod | Rp340 ribuan |
Ball joint | Rp90–150 ribuan |
Link stabilizer | Rp40 ribuan |
Bearing belakang | Rp80 ribuan |
Bearing depan | Rp160 ribuan |
Jika kita kita melihat table di atas, maka estimasi biaya perbaikan kaki-kaki mobil adalah sekitar Rp1.070.000 dengan asumsi service ball joint sekitar Rp150 ribuan. Jika kamu memilih untuk melakukan servis kaki-kaki mobil secara keseluruhan, biayanya bisa berkisar antara Rp3.000.000 hingga Rp20.000.000.
Perlu diingat, biaya service kaki-kaki mobil tergantung dari jenis perbaikan yang dilakukan, ya. Pastikan kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan pihak bengkel sebelum dilakukan pengerjaan.
Komponen Kaki-Kaki Mobil
Untuk mengetahui kaki-kaki mobil mengalami kerusakan tidaklah sulit karena biasanya gejalanya akan terasa saat kamu berkendara. Jika kamu penasaran service kaki-kaki mobil apa saja yang dilakukan, ketahui komponen-komponen kaki mobil berikut ini.
1. Kaki-kaki bagian suspensi
Suspensi bertujuan untuk memaksimalkan akselerasi kendaraan ketika melintasi jalan yang berlubang atau tidak mulus. Suspensi terbuat dari baja anti karat agar memiliki daya tahan tinggi.
Persoalannya, jika kendaraan telah digunakan dalam periode yang lama daya tahan suspensi akan menurun. Ketika daya tahan menurun, kendaraan yang dipacu akan limbung ketika melaju dalam kecepatan tinggi.
Ciri-ciri suspensi bermasalah dapat diketahui ketika mesin mengeluarkan suara bising ketika melaju. Jika kondisi ini terjadi pengendara disarankan untuk mengganti shockbreaker mobil.
2. Kaki-kaki bushing arm
Bushing arm merupakan komponen penting sebagai titik tumpu roda dan lengan pencengkram roda. Bushing arm memastikan untuk meredam getaran dari sambungan komponen suspensi.
Kerusakan bushing arm mengakibatkan kendaraan tidak dalam kondisi stabil saat melaju. Kerusakan bushing arm dapat kamu deteksi dengan mengamati arah laju mobil, jika mobil dirasakan melenceng ke arah kiri atau kanan artinya bushing arm harus diperiksa.
3. Kaki-kaki bearing
Bearing berfungsi sebagai bantalan roda yang memastikan putaran roda stabil ketika mobil melaju. Untuk mengetahui kerusakan pada bagian ini pengemudi bisa melakukan dongkrak dan memutar ban mobil secara manual satu per satu, jika terdengar suara yang bising artinya gantilah bearing.
4. Kaki-kaki per
Kerusakan komponen peer sulit untuk dideteksi. Namun komponen ini termasuk jarang mengalami kerusakan. Komponen ini mengalami kerusakan ketika ulir per keong atau per daun patah sebagai akibat dari bushing atau bantal per yang terkikis.
5. Ball joint
Komponen ball joint memiliki fungsi untuk mengikat sumbu lower arm pada roda saat mobil akan berbelok. Dengan adanya komponen ini, akan membantu mobil jadi stabil dan juga seimbang.
Komponen ball joint juga berfungsi menghubungkan knuckle roda dengan arm. Jika terdengar suara gesekan ketika mobil didongkrak atau ban naik turun dengan jeda yang cukup jauh, maka bisa dipastikan ball joint kamu bermasalah dan harus segera melakukan service kaki kaki.
6. Shockbreaker
Shockbreaker ini memiliki fungsi untuk meredam getaran atau guncangan saat mobil melaju. Kamu pasti pernah kan melewati jalanan yang tidak rata namun kamu tidak merasakan goncangan apa pun dan terasa mulus.
Hal tersebut terjadi karena shockbreaker bekerja dengan baik. Jika saat berkendara ada suara yang bising dan guncangan semakin terasa, ini menandakan jika shockbreaker kamu bermasalah.
5. Tie rod
Komponen ini terhubung langsung dengan setir mobil. Ketika tie rod mobil mengalami masalah, maka mobil akan melenceng ke samping dan harus segera melakukan service kaki kaki mobil jika mengalaminya.
Tips Agar Kaki Kaki Mobil Awet
Banyak pengendara menunggu kaki-kaki rusak terlebih dulu untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh. Padahal, perawatan kaki-kaki dapat dilakukan secara berkala melalui service rutin.
Berikut ini rangkuman beberapa tips yang dapat bisa kamu lakukan untuk memastikan kaki-kaki tetap dalam kondisi prima:
1. Lakukan spooring berkala
Spooring dapat memastikan kondisi kaki mobil. Kegiatan ini bisa dilakukan secara berkala setiap enam bulan sekali. Spooring dilakukan untuk mengembalikan perubahan sudut kaki kaki ke posisi normal.
2. Periksa tekanan angin
Tekanan angin ban mobil mempengaruhi performa kaki. Sebaiknya pengendara memastikan tekanan angin berada pada kisaran 30-33 psi. Lakukan pemeriksaan tekanan angin ketika pengendara hendak berpergian jauh. Pengendara juga bisa melakukan perawatan terhadap kaki-kaki mobil tanpa harus ke bengkel.
3. Hindari membawa muatan berlebih
Setiap kendaraan sebenarnya sudah dirancang agar bisa menampung barang dan manusia dengan berat tertentu. Usahakan agar kamu tidak sering berkendara dengan muatan berlebihan karena bisa memperburuk kondisi shockbreaker kendaraan. Jika shockbreaker rusak, maka kendaraan akan jadi terasa kurang nyaman, terutama pada saat berada di jalanan yang bergelombang.
4. Ganti ban mobil secara berkala
Ban mobil harus menanggung beban kendaraan, baik pada saat diam maupun ketika mobil sedang berjalan. Seperti komponen lainnya, ban mobil juga punya masa kadaluarsa atau aus. Usahakan untuk mengganti ban mobil saat diperlukan, setidaknya setiap 40 km.
5. Pakai velg mobil yang standar
Hal penting lainnya untuk merawat kaki-kaki mobil agar awet adalah memastikan velg mobil kamu sudah sesuai dengan standar. Setiap kendaraan memiliki ukuran velg masing-masing sehingga jika kamu mengganti velg, ukurannya harus sesuai dengan standar pabrikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar