Minggu, 21 April 2024

 

8 Tips Perawatan Mobil Listrik beserta Estimasi Biayanya

Perawatan mobil listrik

Apakah perawatan mobil listrik berbeda dengan mobil konvensional? Mobil listrik saat ini sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat.

Kehadiran mobil listrik menciptakan berbagai perspektif di semua kalangan. Banyak yang beranggapan bahwa mobil ini lebih ramah lingkungan ketimbang mobil berbahan bakar fosil.

Namun di balik stigma positif yang melekat pada mobil listrik ternyata tersimpan perawatan lebih mahal yang harus ditanggung oleh pemiliknya. Mulai dari spare part, mesin, hingga baterai yang menjadi tenaga dari mobil listrik tersebut.

Manfaatkan asuransi mobil syariah agar kamu terjamin dari tagihan dari bengkel dengan tetap mengedepankan pengelolaan keuangan sesuai ketentuan syariat.

Banyak orang yang telah membeli mobil listrik untuk dijadikan sebagai kendaraan operasional sehari-hari tetapi belum memiliki pengetahuan tentang cara merawat mobil listrik dengan benar.

Untuk itu sebelum membeli mobil listrik, sangat disarankan terlebih dahulu untuk mengetahui cara merawat mobil yang satu ini. 

Tips perawatan mobil listrik

Mobil listrik memiliki cara tersendiri dalam teknik perawatannya. Salah satunya yang menjadi perhatian serius dalam perawatan adalah komponen baterai mobil listrik.

Namun perawatan tidak hanya terhadap baterai saja melainkan komponen mobil listrik lainnya harus juga diperhatikan agar kondisi dari mobil listrik tetap terjaga.

Oleh karena itu, untuk memberikan pengetahuan kepada pemilik mobil listrik kami merangkum tips merawat mobil listrik.

Berikut 8 tips perawatan mobil listrik:

1. Pemeriksaan komponen baterai

Mobil listrik memerlukan baterai sebagai tenaga utamanya untuk dapat bekerja. Oleh karena itu, komponen baterai harus diperiksa secara teratur.

Servis rutin pada perawatan baterai disarankan saat telah mencapai 160.934 km dan seterusnya. Namun terdapat beberapa kondisi yang tidak memungkinkan untuk memperpanjang pemakaian baterai pada mobil listrik, yaitu:

  • Pengisian baterai hingga 100% (Disarankan mengisi daya hanya 80%)
  • Memakai baterai saat kondisi ekstrem
  • Sering melakukan pengereman yang agresif
  • Mengendarai pada medan yang terjal membuat sistem kelistrikan mobil, khususnya baterai, terganggu
  • Mengisi baterai di bawah sinar matahari langsung
  • Sering menggunakan fitur pengisian cepat akan dapat mempengaruhi umur pakai baterai.
  • Baterai menjadi komponen utama dari mobil listrik sehingga harus dilakukan perawatan secara rutin.

    Hal ini dikarenakan setiap baterai diganti akan membutuhkan biaya mulai dari dari $3.000 hingga lebih dari $15.000 (antara Rp42.900.000-Rp214.500.000 apabila kurs dollar Rp14.500). Harga yang sangat fantastik untuk komponen baterai.

    Ketahui juga daftar harga mobil listrik Xiaomi yang rencananya akan diluncurkan pada tahun 2024 mendatang.

    Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu tak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.

    2. Pemeriksaan sistem pendingin

    Setiap mobil listrik memiliki sistem pendingin yang berguna untuk membantu meringankan beban baterai.


    Sistem yang satu ini dirancang untuk memastikan kondisi baterai dalam suhu optimal yang nantinya berdampak pada tingkat pengisian daya baterai dan umur pakai baterai secara keseluruhan.

    Pemeriksaan sistem pendingin dapat dimulai dari melihat panduan manual yang akan memberikan informasi terkait jadwal perawatan sistem pendingin.

    Jenis dari cairan pendingin juga akan tercantum di panduan manual tersebut karena setiap mobil listrik memiliki cairan pendingin yang berbeda.

    3. Rutin mengganti minyak rem

    Sistem pengereman pada mobil listrik telah dirancang untuk bertahan lama. Namun tidak salahnya kamu melakukan pemeriksaan minyak rem secara rutin, terutama saat muncul lampu peringatan odometer di kemudi. 

    Menambah minyak rem akan sedikit membantu kinerja rem pada mobil listrik. Akan tetapi, jika hal tersebut tidak membantu sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan rem di pusat layanan resmi segera mungkin. Sebagai catatan biasanya jadwal pemeriksaan dan penyiraman rem setiap 3 hingga 5 tahun.  

    4. Pengecekan filter udara

    Mobil listrik memiliki filter udara seperti mobil berbahan bakar fosil. Filter udara memiliki kegunaan untuk mengurangi serbuk sari, debu jalanan, kotoran, dan partikel berbahaya lainnya yang masuk ke kabin.

    Kualitas filter udara harus diperhatikan lebih baik harga lebih mahal dan berkualitas ketimbang harga lebih rendah tetapi kualitas mengecewakan.

    Salah satu rekomendasi adalah filter udara HEPA yang dapat membantu kamu menekan biaya penggantian hingga 5 tahun. Lebih mahal sedikit tetapi kualitas terjamin.

    Temukan pilihan perlindungan finansial dari asuransi mobil supaya kamu tidak perlu lagi khawatir dengan mahalnya biaya perawatan dan perbaikan kerusakan mobil di bengkel.

    5. Penggantian cairan wiper 

    Cairan wiper pada kaca depan perlu juga diperiksa secara rutin. Tujuannya untuk memastikan saat kondisi cuaca yang mungkin memerlukan kinerja dari wiper cairan dapat membantu dengan baik.

    Biasanya penggantian cairan wiper setiap 5.000 hingga 10.000 mil secara manual. Akan tetapi, kamu dapat memeriksa dan menambahkan cairan tersebut setiap hari. 

    6. Pemeriksaan bagian bawah mobil

    Mencuci mobil listrik adalah kewajiban bagi pemiliknya. Mencuci mobil pun harus secara keseluruhan bagian mobil, terutama bagian bawah mobil. 

    Ketika berkendara pastinya akan menyebabkan kondisi bawah mobil terkena debu, kotoran, oli dan bahan kimia lainnya yang dapat merusak bagian bawah kendaraanmu.

    Hendaknya setiap setelah berkendara langsung dicuci agar partikel yang melekat pada body mobil hilang.

    7. Pemeriksaan kondisi ban

    Ban adalah salah satu komponen wajib yang harus rutin diperiksa keadaannya seperti rotasi ban dan posisi ban. Kedua aspek tersebut sangat mempengaruhi kenyamanan saat berkendara.


    Rotasi ban membuat laju ban lebih teratur saat di kemudi sedangkan posisi ban membuat kemudi lebih terasa ringan.

    Menyesuaikan posisi ban akan meningkatkan jarak tempuh dan mengurangi keausan permukaan ban yang pada akhirnya meningkatkan umur ban kendaraanmu.

    8. Pemeliharaan stasiun pengisian baterai

    Stasiun pengisian baterai membutuhkan perawatan juga. Terlebih stasiun pengisian baterai berada di rumah pribadi. Untuk merawat kondisi dari stasiun pengisi dapat menggunakan kain lembab dan deterjen piring.

    Jenis stasiun pengisian baterai mobil listrik berjumlah tiga yang biasanya disebut Level 1, Level 2, dan DC Fast Charging.

    Ketiga jenis ini memiliki perawatan yang berbeda-beda sehingga harus memerlukan pengetahuan dasar dalam merawatnya. Namun secara sederhana dapat menggunakan kedua alat seperti kain lembab dan deterjen piring.

    Tidak cuma mobil berbahan bakar minyak saja, mobil listrik pun akan dikenai pajak kendaraan. Berapa pajak mobil listrik di Indonesia?

    Biaya perawatan mobil listrik

    Biaya perawatan mobil listrik nantinya terbagi menjadi dua jenis yaitu biaya keseluruhan dan biaya per komponen. Harga mobil listrik banyak dianggap jauh lebih mahal dibandingkan mobil berbahan bakar minyak.

    Namun banyak penelitian mengungkapkan sebenarnya harga untuk memiliki sebuah mobil listrik tidak semahal yang dibayangkan dengan kelebihan yang ditawarkan oleh mobil tersebut. Meskipun secara fakta sedikit lebih mahal dari mobil berbahan bakar fosil.

    Jika melihat estimasi biaya yang dikeluarkan untuk mobil listrik seperti bahan bakar dan perawatan terlihat lebih rendah ketimbang mobil biasa. Rinciannya sebagai berikut:

  • Bahan Bakar. Mobil listrik membutuhkan biaya charge mobil listrik rata-rata Rp7.833.312 untuk menempuh jarak sejauh 24140,16 km per tahun (Rp646.787 per bulan), sedangkan mobil berbahan bakar fosil akan membutuhkan biaya sebesar Rp18.038.177 per tahun. Perbedaan biaya yang sangat signifikan antara mobil listrik dengan mobil biasa. 
  • Perawatan. Perawatan atau pemeliharaan mobil listrik akan lebih hemat ketimbang mobil biasa karena tidak melakukan penggantian oli, filter udara, dan komponen lainnya. Berbeda dengan mobil biasa yang memiliki kewajiban untuk melakukan pemeriksaan dan penggantian pada beberapa komponen untuk memastikan kondisi terjaga. Beberapa studi menyebutkan pemilik mobil listrik akan dapat menghemat pengeluaran hingga Rp66.116.030 untuk biaya perbaikan dan perawatan saat pemakaian.
  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

      Jenis Lampu Mobil, Fungsi, hingga Rekomendasinya Lampu mobil merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan roda empat. Tentu saja, ...